Jangan kira kalau di dunia ini hanya terdapat manusia, binatang dan tumbuh-tumbuhan. Masih ada lagi satu jenis makhluk hidup lain yang tidak kita sadari keberadaannya. Makhluk hidup tersebut adalah mushi yang keberadaannya tidak dapat dilihat oleh manusia biasa.
Walaupun begitu, makhluk ini tetap dapat berinteraksi dengan manusia. Mushi yang hidup di bumi beragam jenisnya dan menimbulkan beragam persoalan juga.
Banyak mushi yang menyebabkan kejadian fenomenal dan tidak dapat dipercaya oleh nalar manusia, oleh sebab itu untuk menanggulangi masalah tersebut, hadir para pemburu Mushi yang disebut dengan Mushishi.
Para Mushishi ini mendedikasikan hidupnya untuk menolong orang-orang yang diserang oleh Mushi, dan untuk meneliti Mushi itu sendiri.
Salah satunya adalah seorang pemuda yang bernama Ginko(Joe Odagiri), perawakan Ginko sangat mudah untuk dikenali, dengan rambut berwarna putih perak dan dan memiliki sebelah mata. Ginko kehilangan ingatan masa lalunya, dia hanya ingat ia tumbuh dibesarkan oleh ibu angkatnya Nui(Makiko Esumi) yang cantik dan memiliki rambut putih perak yang indah.
Untuk itu, ia memulai pengembaraannya sambil berburu mushi untuk mencari kembali ingatan masa lalunya yang hilang, Ginko mengembara dai satu tempat ke tempat lain, demi menemukan kasus-kasus yang berrhubungan dengan Mushi, disamping itu dia juga tidak bisa menetap lama di suatu tempat, dikarenakan dirinya memiliki daya pikat terhadap mushi, dalam perjalanannya tak lupa dia selalu menghisab rokok, bukan rokok sembarangan, melainkan rokok yang asapnya dapat menangkal Mushi.
dalam perjalanannya Gino akan bertemu bermacam orang terkena masalah akibat mushi, salah satunya adalah Tanyu(Aoi Yuu) seorang gadis yang tubuhnya dimasuki oleh Mushi, Ginko harus segera menyelamatkan Tanyu yang disaat yang sama Mushi yang ada dalam tubuhnya behubungan dengan masa lalunya.
Diangkat dari sebuah manga yang berjudul sama dan disutradarai oleh Katsuhiro Otomo, film live action ini menyuguhkan efek-efek yang menakjubkan,serta didukung oleh kostum para pemain yang tidak hanya menonjolkan keindahan kostum yang kaya akan desain dan warna yang menarik, tapi juga berdasarkan seni tradisional Jepang.
Walaupun begitu, makhluk ini tetap dapat berinteraksi dengan manusia. Mushi yang hidup di bumi beragam jenisnya dan menimbulkan beragam persoalan juga.
Banyak mushi yang menyebabkan kejadian fenomenal dan tidak dapat dipercaya oleh nalar manusia, oleh sebab itu untuk menanggulangi masalah tersebut, hadir para pemburu Mushi yang disebut dengan Mushishi.
Para Mushishi ini mendedikasikan hidupnya untuk menolong orang-orang yang diserang oleh Mushi, dan untuk meneliti Mushi itu sendiri.
Salah satunya adalah seorang pemuda yang bernama Ginko(Joe Odagiri), perawakan Ginko sangat mudah untuk dikenali, dengan rambut berwarna putih perak dan dan memiliki sebelah mata. Ginko kehilangan ingatan masa lalunya, dia hanya ingat ia tumbuh dibesarkan oleh ibu angkatnya Nui(Makiko Esumi) yang cantik dan memiliki rambut putih perak yang indah.
Untuk itu, ia memulai pengembaraannya sambil berburu mushi untuk mencari kembali ingatan masa lalunya yang hilang, Ginko mengembara dai satu tempat ke tempat lain, demi menemukan kasus-kasus yang berrhubungan dengan Mushi, disamping itu dia juga tidak bisa menetap lama di suatu tempat, dikarenakan dirinya memiliki daya pikat terhadap mushi, dalam perjalanannya tak lupa dia selalu menghisab rokok, bukan rokok sembarangan, melainkan rokok yang asapnya dapat menangkal Mushi.
dalam perjalanannya Gino akan bertemu bermacam orang terkena masalah akibat mushi, salah satunya adalah Tanyu(Aoi Yuu) seorang gadis yang tubuhnya dimasuki oleh Mushi, Ginko harus segera menyelamatkan Tanyu yang disaat yang sama Mushi yang ada dalam tubuhnya behubungan dengan masa lalunya.
Diangkat dari sebuah manga yang berjudul sama dan disutradarai oleh Katsuhiro Otomo, film live action ini menyuguhkan efek-efek yang menakjubkan,serta didukung oleh kostum para pemain yang tidak hanya menonjolkan keindahan kostum yang kaya akan desain dan warna yang menarik, tapi juga berdasarkan seni tradisional Jepang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar