Jumat, 18 Juni 2010

Mushishi

Jangan kira kalau di dunia ini hanya terdapat manusia, binatang dan tumbuh-tumbuhan. Masih ada lagi satu jenis makhluk hidup lain yang tidak kita sadari keberadaannya. Makhluk hidup tersebut adalah mushi yang keberadaannya tidak dapat dilihat oleh manusia biasa.

Walaupun begitu, makhluk ini tetap dapat berinteraksi dengan manusia. Mushi yang hidup di bumi beragam jenisnya dan menimbulkan beragam persoalan juga.

Banyak mushi yang menyebabkan kejadian fenomenal dan tidak dapat dipercaya oleh nalar manusia, oleh sebab itu untuk menanggulangi masalah tersebut, hadir para pemburu Mushi yang disebut dengan Mushishi.

Para Mushishi ini mendedikasikan hidupnya untuk menolong orang-orang yang diserang oleh Mushi, dan untuk meneliti Mushi itu sendiri.

Salah satunya adalah seorang pemuda yang bernama Ginko(Joe Odagiri), perawakan Ginko sangat mudah untuk dikenali, dengan rambut berwarna putih perak dan dan memiliki sebelah mata. Ginko kehilangan ingatan masa lalunya, dia hanya ingat ia tumbuh dibesarkan oleh ibu angkatnya Nui(Makiko Esumi) yang cantik dan memiliki rambut putih perak yang indah.

Untuk itu, ia memulai pengembaraannya sambil berburu mushi untuk mencari kembali ingatan masa lalunya yang hilang, Ginko mengembara dai satu tempat ke tempat lain, demi menemukan kasus-kasus yang berrhubungan dengan Mushi, disamping itu dia juga tidak bisa menetap lama di suatu tempat, dikarenakan dirinya memiliki daya pikat terhadap mushi, dalam perjalanannya tak lupa dia selalu menghisab rokok, bukan rokok sembarangan, melainkan rokok yang asapnya dapat menangkal Mushi.

dalam perjalanannya Gino akan bertemu bermacam orang terkena masalah akibat mushi, salah satunya adalah Tanyu(Aoi Yuu) seorang gadis yang tubuhnya dimasuki oleh Mushi, Ginko harus segera menyelamatkan Tanyu yang disaat yang sama Mushi yang ada dalam tubuhnya behubungan dengan masa lalunya.

Diangkat dari sebuah manga yang berjudul sama dan disutradarai oleh Katsuhiro Otomo, film live action ini menyuguhkan efek-efek yang menakjubkan,serta didukung oleh kostum para pemain yang tidak hanya menonjolkan keindahan kostum yang kaya akan desain dan warna yang menarik, tapi juga berdasarkan seni tradisional Jepang.


One Liter of Tears (Ichi Rittoru no Namida), true story





Merupakan sebuah Dorama(Japan Drama) yang diangkat dari sebuah kisah almarhum Aya Kitou, gadis yang berjuang selama 15 tahun sebelum meninggal pada tahun 1988.

Sebagai seorang gadis remaja, Aya Ikeuchi(Erika Sawajiri) boleh dibilang cukup beruntung, ia dibesarkan di sebuah keluarga pemilik restoran tofu(tahu), dia juga merupakan seorang siswi yang pintar dan jago bermain basket, ia pun tengah mempersiapkan untuk masuk sekolah menengah atas.

Hari-harinya pun dijalani dengan ceria sebagaimana remaja lainnya,namun belakangan terjadi hal yang cukup janggal. Pada suatu waktu, Aya sering terjatuh dan cara berjalannya cukup janggal, karena khawatir tentang keadaannya, Ibunyapun membawa putri kesayangannya ke sebuah dokter, dan hasil tes dokter sangat mengeejutkan : Aya divonis menderita penyakit langka spinocerebellar degeneration.

Sebuah penyakit yang sangat langka dan belum ditemukan obatnya ini disebabkan karena adanya kelainan pada syaraf otak seseorang, dimana penderitanya akan mengalami kemunduran dalam perkembangan tubuhnya, lambat laun pengidap penyakit ini akan tidak mampu berjalan,berbicara,bahkan makan. Hal ini tentu saja membuat keluarga Ikeuchi menjadi terpukul, terutama Aya sendiri, ia pun sadar bahwa hidupnya tidak akan lama lagi.

Untungnya secara tidak sengaja Aya bertemu dengan Haruto Asou(Ryo Nishikido) di rumah sakit. Dari Aya, Asou banyak belajar tentang kehidupan, terutama tentang semangat juang dan pantang menyerah, karena sikap Aya inilah, lambat laun Asou menjadi care dan simpatik pada gadis ini.

Namun, penyakit Aya makin lama makin parah, semakin lama kondisinya semakin kritis, ia sudah tidak dapat berjalan lagi,bahkan berbicaranya pun sulit dan terbata-bata seperti balita. Untuk mengetahui perkembangan Aya, dokter menganjurkan ia menulis segala hal yang dialaminya dalam sebuah buku harian agar ia dapat mengingat memori-memori tersebut.

Kisah ini sangat menyentuh emosi dan menguras air mata, tak bisa disangkal juga bahwa kisah ini menjadi perbincangan dan kontoversial di jepang sendiri antar keluarga Aya asli dengan pihak pembuat film ini, kisah ini terkuak lewat pengakuan seorang teman Aya tentang kisahnya, inipun membuat sutradara film menjadi tertarik dan ingin memfilmkannya, namun hal ini ditolak oleh pihak keluarga Aya dikarenakan keluarganya tidak ingin mengorek luka lama. Namun setelah beberapa lama dibujuk dan diberi pengertian oleh sang sutradara, pihak keluargapun mengizinkan.


Aya Kito, Lahir pada tanggal 1963
Didiagnosa mengidap penyakit saat berumur 15 tahun
Wafat pada tahun 1988 saat berusia 25 tahun


Kamis, 17 Juni 2010

Tekken(The King Of Iron Fist Tournament)


Setelah maraknya film yang mengangkat tema game,kini hadir lagi sebuah film bertema serupa. Kali ini mengangkat dari sebuah game yang dekembangkan dan diproduksi oleh Namco,sebuah perusahaan pengembang permainan video yang berbasis di jepang.

Film ini menceritakan tentang seorang pejuang pembontak bernama Jin Kazama (Jon Foo) yang ingin membalaskan dendam ibunya yang telah dibunuh,dan melepaskan iblis yang tertanam dalam dirinya.
Setting film bermula di tahun 2039, dimana dunia mengalami perubahan besar-besaran akibat perang dunia yang terjadi, pemerintahan saat itu tidak dijalankan oleh pemerintah, melainkan oleh perusahaan besar; antara lain yang terbesar adalah Mishima Zaibatsu.


Mishima Zaibatsu menggelar “King of Iron Fist Tournament”, atau Tekken, sebuah ajang beladiri bebas dimana para pejuangnya harus bertarung sampai hanya tersisa seorang pemenang, yang pada akhirnya akan menerima penghormatan dan kekayaan seumur hidup, uniknya dari pertarungan ini adalah, semua aliran beladiri dalam berbagai bentuk diijinkan, dan semua makhluk diperbolehkan berpartisipasi dalam ajang beladiri ini, seperti; beruang kuma,cyborg,ogre, dan makhluk aneh lainnya.

Di film ini kita diperlihatkan tentang kejam dan kerasnya dunia melalui mata Jin Kazama, seorang petarung pejuang remaja yang ingin membalaskan kematian ibunya yang ia tumpahkan kepada pimpinan terkuat dan paling berkuasa atas Mishima Zaibatsu yaitu Heihachi Mishima, yang ironisnya adalah merupakan kakek dari Jin Kazama sendiri.

Agar tujuannya dapat tercapai, satu-satunya cara adalah dengan mengikuti turnamen Tekken dan memenangkannya, tapi di sisi lain, ia mulai menguak sendiri masa lalunya yang suram dan kekuatan gelap dalam dirinya, serta memperlihatkan kejahatan dan kegelapan Tekken yang mengancam umat manusia di dunia.

Film yang disutradarai oleh Dwight H. Little ini diperarnkan oleh beberapa pemain film terkenal dan pendatang baru, antara lain; Jon Foo, Ian Anthony Dale,Hiroyuki Tagawa,Kelly Overton. Film bergenre Action / Adventure / Sci-Fi/Fantasy ini layak diperhitungkan, karena penuh aksi bertarung yang seru, dan cocok pagi para penggemar film action dan game Tekken.